Pelajari cara budidaya ikan bandeng yang efektif dan menguntungkan
Ikan bandeng (Chanos chanos) adalah salah satu komoditas perikanan yang penting di Indonesia. Ikan ini dikenal dengan dagingnya yang gurih dan bernilai ekonomis tinggi. Budidaya bandeng dapat dilakukan di tambak, keramba jaring apung, atau kolam air payau.
Budidaya ikan bandeng memiliki prospek yang cerah karena permintaan pasar yang terus meningkat. Dengan teknik yang tepat, budidaya bandeng dapat menjadi bisnis yang menguntungkan.
Langkah-langkah persiapan tambak untuk budidaya bandeng:
Kriteria benih bandeng yang baik:
Jenis pakan dan jadwal pemberian:
Kualitas air merupakan faktor penting dalam budidaya bandeng. Parameter yang perlu dipantau:
| Parameter | Nilai Optimal | Keterangan |
|---|---|---|
| Suhu | 28-32°C | Suhu terlalu rendah menghambat pertumbuhan |
| Salinitas | 10-30 ppt | Bandeng toleran terhadap salinitas luas |
| pH | 7.5-8.5 | pH di bawah 6.5 atau di atas 9 berbahaya |
| Oksigen Terlarut | > 4 mg/L | Kekurangan oksigen menyebabkan kematian |
Hama dan penyakit umum pada budidaya bandeng:
Rencana pemeliharaan harian dan mingguan:
Tahapan panen dan penanganan pasca panen:
Berikut perkiraan analisis usaha budidaya bandeng untuk 1 hektar tambak:
| Komponen | Biaya (Rp) | Keterangan |
|---|---|---|
| Persiapan tambak | 2.000.000 | Pembersihan, pengapuran, pemupukan |
| Benih (10.000 ekor) | 5.000.000 | Harga Rp 500/ekor |
| Pakan (4 ton) | 20.000.000 | Harga Rp 5.000/kg |
| Tenaga kerja | 3.000.000 | 6 bulan @ Rp 500.000/bulan |
| Lain-lain | 2.000.000 | Obat, listrik, transportasi |
| Total Biaya | 32.000.000 | |
| Pendapatan (8.000 ekor x 400g x Rp 25.000/kg) | 80.000.000 | Asumsi SR 80%, harga jual Rp 25.000/kg |
| Keuntungan | 48.000.000 |